Info kehamilan kali ini akan membahas seputar dua
nutrisi paling terkenal untuk ibu dan anak, DHA dan asam folat. Nama kedua
macam nutrisi ini memang lumayan beken sejak selalu disebut-sebut dalam berbagai
iklan produk ibu hamil dan menyusui di televisi.
Pertanyaanya, biasanya sih apa-apa yang berlebihan itu tidak
baik dan malah kadang jadi berbahaya. Adakah bahaya dari mengkonsumsi DHA dan
asam folat berlebihan? Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini, tetapi
sebelumnya info kehamilan ini akan menjelaskan dulu pada Anda, apa itu DHA dan
asam folat? Meski sering eksis di iklan-iklan, masih banyak kok yang
betul-betul paham apa itu DHA dan asam folat.
Asam folat adalah salah satu rupa dari vitamin B, tepatnya
vitamin B9. Sebagai salah satu andalan dalam mencegah cacat kandungan dan
janin. Jadi hukumnya wajib bagi ibu hamil mengkonsumsi vitamin B9 ini dalam
jumlah yang cukup.
Sedang DHA adalah salah satu bentuk dari lemak tak jenuh
yang sangat bermanfaat bagi proses pembentukan otak dan memaksimalkan fungsi
aliran darah, termasuk menjaga kinerja jantung. Bagi bayi dengan masalah
jantung bawaan, Omega 3 atau DHA ini memiliki peran sangat tinggi untuk proses
perbaikan. Tapi biasanya para ibu kenalnya, DHA ini adalah nutrisi otak, yang
bisa membuat buah hati ibu menjadi cerdas.
Sebagai info kehamilan saja. Asam folat biasanya mudah Anda
dapatkan pada banyak jenis sayuran dan biji-bijian. Jadi Anda cukup
mengkonsumsi kedua jenis ini secara cukup sebenarnya sudah mampu memenuhi
kebutuhan ibu hamil yang sekitar 0.4 mg perhari.
Sedang DHA menurut informasi dari WHO hanya perlu Anda konsumsi
sebanyak maksimal 400 mg perhari. Anda bisa mendapatkan asupan DHA ini dari
beragam ikan berlemak dari laut dalam seperti salmon dan tuna, juga sedikit
pada ikan tawar kulit licin macam lele dan patin. Selain itu Anda juga bisa
mendapatkannya pada daging ayam sisi paha dan telur ayam.
Kalau bicara pentingnya dua nutrisi ini, saya harus katakan sangat
penting. Keberadaan dua nutrisi ini, baik asam folat maupun DHA sangat baik
untuk memaksimalkan proses pembentukan janin dalam perut. Anda bisa menemukan
banyak informasi seputar manfaat dari asam folat dan DHA di banyak literature
kesehatan. Jadi saya tidak perlu juga ikutan bahas soal manfaat.
Tapi jangan Anda kira kedua nutrisi ini lantas bebas bahaya.
Ada aturan baku mengenai barapa jumlah yang harus Anda konsumsi tiap harinya.
Itu artinya asam folat dan DHA sangat penting Anda konsumsi tiap hari tapi
tidak boleh melebihi ukuran seharusnya.
Lalu adakah bahaya dari mengkonsumsi asam folat dan DHA
secara berlebihan?
Mengkonsumsi asam
folat secara belebihan hingga mencapai angka diatas 5 mg, ternyata justru
beresiko terhadap kehamilan dan janin. Asam folat memancing hormon wanita
terlalu tinggi hingga justru merusak saluran pernafasan bayi, menghambat
pertumbuhan janin dan resiko lain macam kanker kandungan dan payudara.
Tetapi konsumsi berlebihan namun masih terbatas terhitung
cukup aman, karena sifat asam folat yang larut dalam air. Jadi akan luruh
melalui air seni dan air keringat. Jadi jangan takut Anda sedang dalam bahaya
selama Anda tidak berlebihan dengan konsumsi asam folat Anda.
Bagaimana dengan DHA?
DHA memiliki tingkat toleransi yang cukup tinggi sebagaimana asam folat. Tubuh
masih kuat dengan asupan 800 mg perhari. Hanya saja konsumsi berlebihan
ternyata justru mengencerkan darah, jadi menghambat proses pembekuan,
mengacaukan kerja jantung, meningkatkan glukosa jadi bisa menyebabkan diabetes
ringan. Pada kasus parah bisa menyebabkan stroke dan perdarahan organ akibat
darah terlalu cair.
Itu tadi info
kehamilan seputar bahaya nutrisi DHA
dan asam folat dalam jumlah
berlebihan. Kedua nutrisi ini termasuk vital bagi ibu hamil, tetapi berlebihan.
Karena segala sesuatu yang berlebihan memang selalu berbahaya. Itu saja…
Bagaimana dengan artikel tema ibu dan anak tadi Dengan 3 keyword; info kehamilan, DHA dan asam
folat. Anda tertarik untuk mencari penulis artikel online profesional yang siap
mengisi web ibu dan anak Anda? Saya bisa menjadi pilihan tepat untuk Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar