Modal selalu menjadi satu tiang utama dalam setiap usaha.
Meski Anda bisa saja memulai usaha kecil Anda dengan modal pas-pasan atau
bahkan dengan hampir tanpa modal, tetapi pada tahap lanjut Anda tetap butuh
modal bukan?
Salah satu sumber yang dapat efektif mendatangkan modal bagi
usaha Anda adalah investor. Hanya
saja untuk mendapatkan investor yang bersedia menyuntikan dananya untuk roda
usaha Anda bukan perkara mudah. Disinilah peran proposal usaha menjadi sangat besar.
Seorang investor hanya akan menyerahkan dana mereka pada
pihak yang mereka percaya. Dan ternyata tidak sulit kok membangun kepercayaan
investor, cukup dengan membuat proposal usaha yang tepat.
Seperti apakah proposal usaha yang “tepat” itu?
Yang mampu menjawab kebutuhan informasi yang dicari investor….
Nah…ini dia beberapa informasi utama yang biasa dicari para
investor.
- Investor mencari informasi keuntungan
Itu sebabnya semua data seputar keuangan baik untuk kondisi saat ini maupun untuk proyeksi selalu menjadi fokus utama setiap proposal usaha. Dari data ini investor bisa mendapatkan gambaran sebesar apa keuntungan yang bisa mereka peroleh dengan berinvestasi pada usaha Anda, sejauh mana keamanan dana mereka dan sebesar apa resiko mereka. - Investor mencari diferensiasi
Investor cenderung tertarik pada sebuah usaha yang berani menyuguhkan penawaran berbeda, produk berbeda atau sekedar sistem usaha yang kreatif. Karena biasanya yang berbeda selalu menarik bagi pasar dan menimbulkan rasa penasaran. Hal ini membuat usaha Anda sudah selangkah lebih maju. - Investor melihat kesiapan
Semakin matang Anda mempersiapkan usaha Anda, lengkap dengan segala riset, detil pelaksanaan, perhitungan dan pengendalian resiko, maka semakin menunjukan betapa Anda sudah siap dengan usaha Anda ini. Kesiapan Anda membuat investor yakin Anda benar-benar akan mendatangkan untung bagi mereka. - Investor membutuhkan personal
Satu hal yang paling penting dalam aktivitas investasi, kepercayaan. Ternyata untuk bisa membangun kepercayaan, investor kerap meletakan unsur personal sebagai salah satu pertimbangan utama. Jadi gambarkan personal yang bisa dipercaya dalam proposal, misal dengan menyertakan curricullum vitae yang menjelaskan latar belakang pendidikan dan pengalaman Anda. - Investor mencari hasrat mereka
Jadikan proposal usaha buatan Anda sebagai alat untuk membangun hasrat pada investor. Buat mereka merasa usaha Anda sangat menarik. Akan lebih efektif lagi kalau Anda mengincar investor yang berasal dari peminat bidang usaha yang Anda geluti ini. Misalkan carilah penggemar otomotif untuk usaha bengkel dan cari penggemar fashion untuk usaha distro baru Anda.
Kalau Anda sudah tau apa yang menjadi kebutuhan investor dan
apa yang perlu Anda jawab di proposal usaha Anda nantinya, maka kini membuat
proposal usaha semakin mudah kan?
Untuk informasi lebih lengkap mengenai cara memberikan
informasi proposal usaha yang tepat bagi investor bisa Anda lihat di sini. Juga
untuk Anda yang bingung seperti apa susunan dari proposal usaha, lihat di sinijuga ya….
Nah….buat Anda yang benar-benar blank cara tepat membuat proposal usaha, saya menerima pemesanan
pembuatan proposal usaha baik untuk investor
maupun untuk pengajuan bank. Hubungi Ladynoel07@Gmail.com
dan nur_K0782@Yahoo.com.
Menarik! Betul demikian. Tetapi saya yang awam mungkin kalau mau memulai usaha tentunya mencari sejumlah contoh proposal, sukur berikut kasus. Bikin artikelnya ya mbak LadyNoel. :D
BalasHapusKalo contoh kayaknya banyak deh bertebaran di banyak blog...makanya saya coba ulas ke caranya...soalnya kalo cuman contoh nanti jadinya cuman nyontek...padahal kan kalo proposal usaha itu spesifik sesuai sama usahanya...bahkan beda daerah aja bisa beda jadinya...
HapusBegitu rupanya, ya. Percaya ke mbak Noel, pasti proposal tidak sama dengan yang lain. Proposal yang ada sudah diubek, pelaksanaan di lapangan seringkali berbeda. Ada faktor 'X' yang tidak tercantum di proposal. Dulu kita mau buat netbook jauh sebelum netbook ada, harga di bawah, desain Taiwan, produksi Cina dan Indonesia (oleh siswa SMK Cimahi). Tidak jalan, karena 'X' tadi.
BalasHapusGa sok tau soal bisnis netbook itu sih....soalnya kan ga tau detil masalahnya...cuman kadang masalah muncul karena proses riset kurang matang dan ga melalui proses identifikasi resiko....banyak pelaku usaha main hajar aja....alasannya kebanyakan mikir ntar malah no action...padahal riset tu penting lho...
Hapus